Pages

Sabtu, 18 Mei 2013

Geografi Regional

Ruang Lingkup Kajian Geografi Regional


1. Apa yang menjadi ruang lingkup kajian geografi regional?

Geografi regional dianggap sebagai studi tentang variasi penyebaran gejala dalam ruang di wilayah tertentu baik secara lokal, negara maupun benua. Yang dibicarakan semua gejala di wilayah yang bersangkutan baik gejala fisik maupun manusia.

Geografi Regional mengkaji:

a. Lokasi (location)

lokasi adalah konsep geografi terpenting, karena lokasi dapat menunjukkan posisi suatu tempat, benda atau gejala di permukaan bumi. Lokasi dapat menjawab pertanyaan di mana (where) dan mengapa di sana (why is it thre) tidak di tempat lain.

Lokasi adalah posisi suatu tempat, benda, gejala, peristiwa lain. Ada dua komponen lokasi yaitu arah dan jarak. Arah menunjukkan posisi suatu tempat bila dibandingkan dengan tempat dimana kita berada. Sedangkan jarak adalah ukuran jauh atau dekatnya dua benda atau gejala tersebut.

Ada dua macam lokasi, yaitu:

1. Lokasi Absolut

Lokasi absolut adalah posisi sesuatu berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Lokasi absolut ini mutlak adanya dan dapat dipercaya karena massa daratan relatif tetap, perubahannya kecil sekali dan berlaku umum di seluruh dunia. Melalui lokasi absolut kita dapat mengetahui jarak dan arah suatu tempat ke tempat lain di permukaan bumi.

2. Lokasi Relatif

Lokasi relatif adalah posisi sesuatu berdasarkan kondisi dan situasi daerah sekitarnya. Kondisi dan situasi disini dapat berupa kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya dan keberadaan transportasi dengan daerah disekitarnya. Seperti Indonesia terletak diantara dua samudera dan dua benua. Dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia. Secara sosial budaya Indonesia merupakan tempat yang strategis karena berada di daerah persilangan antara dua budaya yang berbeda yaitu Asia dan Australia. Kedua benua tersebut mempunyai kondisi fisik dan corak kehidupan yang berbeda.

b. Tempat (place)

tempat dapat mencerminkan karakter fisik dan sosial suatu daerah. Suatu tempat dibentuk oleh karakter fisik (seperti iklim, jenis tanah, tata air, morfologi, flora dan fauna) dan manusia yang hidup di dalamnya (seperti jumlah penduduk, kepadatan, perkembangan penduduk, pendidikan, pendapatan dan kebudayaannya).

Dalam mengkajisuatu tempat, kita dapat melihatnya dari dua aspek yaitu site dan situasi. Site berkenaan dengan kondisi internal suatu tempat atau daerah, seperti iklimnya, keadaan tanah, topografi, penduduknya, dan segala sumber daya yang terkandung di dalamnya.

Situasi adalah kondisi eksternal suatu tempat atau kondisi suatu tempat bila dibandingkan dengan daerah lainnya.

c. Hubungan Timbal balik (interelasi)

setiap gejala dipermukaan bumi ini pada dasarnya adalah hasil hubungan timbal balik antara berbagai faktor. Hubungan ini dapat berupa antar faktor fisik, faktor fisik dengan manusia dan antar faktor manusia.

Contoh hubungan antar faktor fisik: ketinggian tempat dengan faktor iklim makro; kemiringan lereng dengan erosi; kesuburan lahan dengan jenis batuan; ketersediaan air tanah dengan curah hujan.

Contoh hubungan antara faktor manusia: perdagangan; transportasi; komunikasi dan organisasi.

Contoh hubungan antara faktor manusia dan faktor fisik: penggundulan hutan oleh manusia yang dapat menimbulkan banjir; penggalian bahan tambang yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan; irigasi untuk pengairan; industri yang dapat meningkatkan daya dukung lahan dan pemanfaatan sinar matahari untuk sumber energi dan pertanian (greenhouse).

d. Gerakan (movement)

Setiap gejala di permukaan bumi mengalami gerakan. Gerakan obyek tersebut ada yang tampak dan tidak tampak. Gerakan ini menjadi kajian geografi untuk memahami latar belakang terjadinya suatu gejala atau fenomena di permukaan bumi dan dampaknya terhadap gejala atau fenomena lain. Contohnya adalah terjadinya berbagai macam usaha tani sebagai akibat dari adanya perbedaan iklim; perbedaan iklim disebabkan oleh adanya sirkulasi udara secara global di atmosfer.

e. Perwilayahan (regionalisasi)

Tema yang paling mendasar dari studi geografi adalah region, adapun kajian utamanya adalah berbagai bentuk region dan perubahannya. Regionalisasi pada dasarnya adalah pengklasifikasian atau pengelompokan data kedalam data sejenis. Dari pengelomp[okan tersebut maka akan tampak daerah yang menunjukkan persamaan dan perbedaan. Kesatuan daerah yang menunjukkan karakteristik tertentu sehingga dapat dibedakan dengan daerah lainnya disebut region. Karakteristik atau ciri khas daerah suatu tempat itu dapat berupa karakteristik aspek fisik, manusia atau gabungan keduanya.

Jenis region menurut Stephen L.J. Smiith:

Ika Archie

Buat Lencana Anda

My Visitors :)

About me xD

Foto saya
Siti Solichah. 21 yo. Politeknik Negeri Semarang - Komputerisasi Akuntansi. Beswan Djarum 31. Jepara

Followers :)

Movie freaks ! :D

have been watching this :) be your self :) sesungguhnya kamu baik :D kamu akan berhasil jika mau berusaha . and pray of course :)*** watch this ! banyak memetik pelajaran dari film ini :) Menjadi diri sendiri, itu yang terbaik :) *** suka sama film ini soalnya kocak :D dan seperti biasa ... banyak memetik pelajaran :) kata-kata yang selalu kuingat dari film ini : PRIA BAIK TIDAK SELALU KALAH (y) bener bnget dah tuh ! ^.^

Pages - Menu

Blogger templates

Blogger news